. . .

NAPAK TILAS SANTRI, KEJAR BERKAH MUROBI

 


WONOSOBO- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al Asy'ariyyah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo laksanakan napak tilas dalam rangka Haflah Khatmil Qur'an ke-45 ke maqbarah KH. Asy'ari dan KH. Muntaha Al-Hafidz, Ahad (24/7).

 

Dibuka oleh KH. Khairullah Al-Mujtaba (Buya Itab), selaku pengasuh PPTQ Al-Asy'ariyyah pada pukul 05.30 WIB. Kegiatan Napak Tilas ini diikuti oleh pengurus, panitia, dan seluruh santri PPTQ Al-Asy'ariyyah dengan antusiasnya.

 

Buya Itab dalam sambutannya berpesan, "Ziarah ke Makam  simbah KH. Muntaha Al-Hafidz di Desa Deroduwur merupakan bentuk cinta, bentuk birulwalidain seorang santri kepada gurunya, dengan kegiatan napak tilas, diharapkan hajat atau keinginan peserta dikabulkan dan segala dosa diampuni oleh Allah SWT. Buya menambahkan, siapa saja yang berziarah kepada wali, minimal akan diampuni dosanya dan secara maksimal akan dikumpulkan dan disejajarkan sebanding dengan derajat wali yang diziarahi."

 

Lanjut beliau, "Rasulullah SAW bersabda, dahulu aku melarang untuk ziarah, maka sekarang ziarahlah. Kenapa dahulu dilarang? Karena pada saat itu orang ketika berziarah, mereka tidak bisa melaksanakan adab-adab ziarah, bahkan menyembah yang diziarahi, meminta kepada yang diziarahi dan ini harus diluruskan."

 

Buya berpesan, untuk melaksanakan perjalanan dari Kalibeber ke Dero memerlukan waktu kurang lebih setengah jam bahkan hingga satu jam. Hendaknya berjalan dengan tenang, memperbanyak dzikir, sholawat dan membaca  baqiatus shalihat. Tujuan berziarah salah satunya adalah mengingat mati, yang ke-2 mendoakan orang yang sudah meninggal, yang ke-3 bertawasul kepada wali dan ulama' yang diziarahi.

 

"Hendaknya semua santri putra dan putri menjaga adab melaksanakan perjalanan ziarah ngalap barokah, ngalap ridho dari pada guru-guru kita, para wali dan ulama sehingga kita akan mendapatkan ilmu yang barokah dan manfaat, mulia dunia akhirat." Pesan Buya Itab dalam sebelum menutup sambutannya.

 

Sementara itu, salah satu santri putri yang mengikuti kegiatan napak tilas, Alfiah mengatakan "Napak tilas kali ini memberikan pelajaran bagi saya mengenai arti kehidupan, bagaimana saya harus bersabar  melewati proses agar sampai tujuan dan pengalaman yang sangat menyenangkan karena berjalan sejauh 7 km bersama teman-teman lainnya, tentu ini merupakan nuansa baru bagi saya sendiri."

Penulis : Azzahro Rohmah

Comments
0 Comments