WONOSOBO- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al Asy'ariyyah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo dalam rangka menyambut Haflah Khatmil Qur'an (HKQ) ke-45 dan haul Simbah K.H. Muntaha Al-Hafidz ke-18 adakan karnaval dengan tema Nusantara, Ahad (31/7).

Karnaval ini diikuti oleh warga Kalibeber mulai dari RW 1 sampai RW 13 dan juga berbagai pondok Pesantren yang ada di kalibeber dan sekitarnya. 

Rute keberangkatan dimulai dari PPTQ Al-Asy'ariyyah Pusat sebagai start. Untuk rute pejalan kaki yaitu dari Kalibeber-Munggang-Krasak-Jawar-Kalibeber. Sedangkan rute kendaraan bermotor yaitu Kalibeber-Ketinggring-Argopeni-Alun-alun Wonosobo-Jalur Dieng-Jawar-Kalibeber.

Alasan memilih tema Nusantara ini karena semua elemen bisa masuk, seperti hal nya nilai kebudayaan, kepercayaan, keunikan pakaian adat Nusantara dan juga memudahkan santri dan masyarakat dalam memilih kostum.

"Budaya tidak pernah lepas dari agama. Penampilan budaya yang sekarang datang di Al-Asy'ariyyah merupakan bagian dari syiar terhadap agama," tutur K.H. Muchotob Hamzah, selaku ketua yayasan Al-Asy'ariyyah dalam sambutanya.

"Karnaval budaya menandakan implementasi dari apa yang dicanangkan oleh Bung Karno. Salah satu trisaktinya Bung Karno adalah menyinggung persoalan budaya. Karena Indonesia bisa berdiri dengan kokoh salah satunya adalah menyatunya budaya seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari implementasi Pancasila, bahwa kita adalah satu. Kita bisa berdiri dengan kokoh sebab gotong royong. Semoga kita bisa melanjutkan api perjuangan," tutur Afif Hidayat, selaku Bupati Wonosobo dalam sambutannya.

"Ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengikuti karnaval di PPTQ Al-Asy'ariyyah. Kegiatan karnaval ini memberikan pelajaran bagi saya terutama mengenai pengenalan budaya Nusantara sesuai dengan tema karnaval tahun ini," ucap Azizah, sebagai salah satu partisipan dalam karnaval.

Penulis :  Azzahro Rohmah

 

WONOSOBO- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al Asy'ariyyah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo laksanakan napak tilas dalam rangka Haflah Khatmil Qur'an ke-45 ke maqbarah KH. Asy'ari dan KH. Muntaha Al-Hafidz, Ahad (24/7).

 

Dibuka oleh KH. Khairullah Al-Mujtaba (Buya Itab), selaku pengasuh PPTQ Al-Asy'ariyyah pada pukul 05.30 WIB. Kegiatan Napak Tilas ini diikuti oleh pengurus, panitia, dan seluruh santri PPTQ Al-Asy'ariyyah dengan antusiasnya.

 

Buya Itab dalam sambutannya berpesan, "Ziarah ke Makam  simbah KH. Muntaha Al-Hafidz di Desa Deroduwur merupakan bentuk cinta, bentuk birulwalidain seorang santri kepada gurunya, dengan kegiatan napak tilas, diharapkan hajat atau keinginan peserta dikabulkan dan segala dosa diampuni oleh Allah SWT. Buya menambahkan, siapa saja yang berziarah kepada wali, minimal akan diampuni dosanya dan secara maksimal akan dikumpulkan dan disejajarkan sebanding dengan derajat wali yang diziarahi."

 

Lanjut beliau, "Rasulullah SAW bersabda, dahulu aku melarang untuk ziarah, maka sekarang ziarahlah. Kenapa dahulu dilarang? Karena pada saat itu orang ketika berziarah, mereka tidak bisa melaksanakan adab-adab ziarah, bahkan menyembah yang diziarahi, meminta kepada yang diziarahi dan ini harus diluruskan."

 

Buya berpesan, untuk melaksanakan perjalanan dari Kalibeber ke Dero memerlukan waktu kurang lebih setengah jam bahkan hingga satu jam. Hendaknya berjalan dengan tenang, memperbanyak dzikir, sholawat dan membaca  baqiatus shalihat. Tujuan berziarah salah satunya adalah mengingat mati, yang ke-2 mendoakan orang yang sudah meninggal, yang ke-3 bertawasul kepada wali dan ulama' yang diziarahi.

 

"Hendaknya semua santri putra dan putri menjaga adab melaksanakan perjalanan ziarah ngalap barokah, ngalap ridho dari pada guru-guru kita, para wali dan ulama sehingga kita akan mendapatkan ilmu yang barokah dan manfaat, mulia dunia akhirat." Pesan Buya Itab dalam sebelum menutup sambutannya.

 

Sementara itu, salah satu santri putri yang mengikuti kegiatan napak tilas, Alfiah mengatakan "Napak tilas kali ini memberikan pelajaran bagi saya mengenai arti kehidupan, bagaimana saya harus bersabar  melewati proses agar sampai tujuan dan pengalaman yang sangat menyenangkan karena berjalan sejauh 7 km bersama teman-teman lainnya, tentu ini merupakan nuansa baru bagi saya sendiri."

Penulis : Azzahro Rohmah

 

WONOSOBO- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Asy'ariyyah Kalibeber, Wonosobo resmikan launching Haflah Khotmil Qur'an (HKQ) ke-44 dan haul Simbah KH. Muntaha Alh ke-17 di Masjid Baiturrahim, Sabtu (19/06). 

Sambutan Lurah Umum oleh Ust. Agung Laksono., Amd. T sampaikan pada santri agar terus maksimal dalam mengikuti agenda HKQ ke-44 ini. 

Mau'idhoh hasanah disampaikan oleh Dr. KH. Robingun Suyud El Syam, M.pd., Alh agar menjadikan HKQ ke-44 sebagai rasa syukur setelah khatam menghafal Al-Qur'an. 

"Haflah adalah sebuah perayaan, pesta, atau moment rasa syukur kita setelah khatam dalam menghafal dan diberi ilmu-ilmu Al-Qur'an, " jelas beliau.

Acara diakhiri dengan peresmian launching HKQ ke-44 oleh Dr. KH. Robingun Suyud El Syam, M.pd., Alh dan sekaligus do'a penutup.

(Fatmi Isrotun Nafisah)

WONOSOBO- Pondok Pesantren Takhfidul Qur'an (PPTQ) Al-Asy'ariyyah resmikan Launching Haflah Khotmil Qur'an (HKQ) ke-43 dan Haul Simbah KH. Muntaha Alh ke 16 di Masjid Baiturrahim, Kamis (16/07).

Sambutan lurah Infokom (informasi dan komunikasi) oleh Ust M. Ma'ruf S.Ag sampaikan pada santri agar menjadikan moment haflah sebagai agenda besar pondok dengan penuh semangat. Ditambah bagi para peserta agar senantiasa maksimal dalam berlatih.

Mau'idhoh hasanah disampaikan oleh KH Nuruzzaman M.Pd bahwa jadikan kesempatan HKQ ke-43 untuk terus semangat dalam mencari ilmu. Gunakan 3T (niat, semangat, giat) dalam menyambut HKQ-43.

"Harus menggunakan 3T yaitu niat, semangat dan giat dalam menyambut HKQ," jelas beliau.

Acara diakhiri dengan peresmian Launching HKQ ke-43 oleh KH Nuruzzaman M.Pd dan sekaligus do'a penutup.

Penulis : Fatmi Isrotun Nafisah

Wonosobo, PPTQ AL-ASY'ARIYYAH

Dalam rangka memeriahkan malam tahun baru 1440 Hijriyah serta menyambut HKQ ke-41 dan HAUL KH. Muntaha Al-Hafidz ke-14, PPTQ Al-Asy'ariyyah mengadakan acara sastra vaganza atau yang biasa disebut Puisi Abah senin, 10 September 2018 di halaman masjid Baiturrahim.

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kepada santri tentang sastra lewat kumpulan puisi-puisi Abah Faqih Muntaha dan puisi karangan santri yang dibacakan oleh dzuriyah dan perwakilan santri kelas 3 Wustho/'Ulya, juga mengenang Abah Faqih Muntaha yang memang beliau konsen dalam menulis puisi-puisi.

"Selamat Tahun Baru 1440 Hijriyah, semoga amal-amal baik kita di tahun lalu diterima oleh Allah swt dan dosa kita diampuni oleh-Nya dan semoga di tahun baru ini kita menjadi insan yang lebih baik dan bisa memberikan manfaat kepada sesama"

Kalibeber, (24/20/2014) Seperti biasa dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah, PPTQ Al-Asy'ariyyah mengadakan Hamalatul Qur'an. Kegiatan "Memasyarakatkan Al-Quran dan Meng-Al Qur'ankan Masyarakat|" yaitu berkunjung ke berbagai desa di sekitar wonosobo untuk mengadakan khataman Al-Qur'an dan kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari salah satu santri yang telah terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan desa atau tempat yang di kunjungi. Hamalatul Qur'an juga merupakan salah satu agenda rutin Haflah Khotmil Qur'an PPTQ Al-Asy'ariyyah.

Setelah peserta Hamalah kembali ke Al-Asy'ariyyah, mereka langsung disambut dengan "Puisi Abah", sebuah acara pembacaan puisi oleh para santri yang membacakan puisi karya Abah Faqih Muntaha dalam buku antologi puisi Abah Faqih. Para peserta dibebaskan berkreasi dalam pembacaan puisi ini, mulai dari musikalisasi hingga ditambahi dengan tari-tarian pengiring.

Pada kesempatan "Puisi Abah" kali ini, ada yang berbeda dengan biasanya. Setelah seluruh peserta pembacaan puisi mendapat giliran, acara pada malam itu dilanjutkan dengan pementasan Wayang Kulit dari seorang Dalang Cilik santri tahfidz PPTQ Al-Asy'ariyyah kelas VII SMP Takhassus Al-Qur'an. Ahmad Labib Al Jalalani, putra asli dari kebumen yang sekarang tinggal di Bekasi. 

Labib menampilkan lakon wayang seperti seorang Dalang yang sudah sangat profesional, caranya memainkan suara menjadi bermacam-macam jenis menjadikan seluruh penonton yang hadir di halaman masjid baiturrohman malam itu kagum dan takjub dengan kehebatan Labib.

Acara Pentas Wayang Kulit malam itu usai pada jam 02.00 WIB, untuk kemudian seluruh santri beristirahat sebelum pagi harinya harus berjalan kaki 8km, napak tilas ke makam pendiri Yayasan Al-Asy'ariyyah KH Muntaha Alh.

Kalibeber, (26/10/2014)  Pagi ini Al-asy’ariyyah ramai oleh ribuan santrinya yang telah bersiap-siap untuk melaksakan karnaval. Acara tahunan ini selalu diselengarakan oleh PPTQ Al-As’ariyyah guna memeriahkan Haflah Khotmil Qur’an dan Haul Simbah KH Muntaha Alh.

Karnaval yang bertujuan untuk mengiringi para khotimin bil ghoib tersebut berjalan dari depan masjid Baiturrohim Kalibeber, melewati Desa munggang kemudian belok kiri di pertigaan Jawar dan sampai kembali di Al-Asy’ariyyah. Karnaval tersebut juga menyita perhatian para warga disekitar jalan yang dilalui rombongan, sehingga menyebabkan kemacetan yang lumayan panjang.

Acara yang dimulai dari pagi tersebut diikuti oleh santri Al-Asy’ariyyah dan warga sekitar Kalibeber sehingga halaman pesantren penuh sesak dengan para peserta karnaval.  Sumua peserta dibalut dengan pakaian unik, seperti drum band, kostum binatang, ebleg, pakaian daerah, boneka kardus (danbo), dan lain-lain.

Karnaval tersebut di akhiri dengan pertunjukan para santri dari blok putra dan putri yang menampilkan berbagai macam kesenian sesuai dengan tema yang di usung oleh setiap blok tersebut, Kemudian rentetan acara karnaval ditutup dengan pembagian dorprice kepada para peserta karnaval yang beruntung.

Kalibeber (19/10/2014) - Masih dalam rangka memeriahkan Haflah Khotmil Qur'an ke 37 dan Khaul KH. Muntaha Alh. ke X, PPTQ Al-Asy'ariyyah mengadakan kontes tingkat nasional Ayam Ketawa. Acara yang digelar di halaman masjid baiturrohim kalibeber ini diikuti oleh kontestan dari penjuru tanah air, mulai dari Palembang, Lampung, Cirebon, Magelang, Jogja sampai sulawesi serta tak ketinggalan juga peserta dari Wonosobo.

Acara ini terlaksana berawal dari dawuh abuya Khoirullah Al Mujtaba' (Gus Itab) untuk mengadakan kontes nasional ayam ketawa ini dalam rangka memeriahkan Haflah Khotmil Qur'an ke 37 PPTQ Al-Asy'ariyyah. Beliau Gus Itab juga pernah menjuarai kontes ini di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kontes Ayam Ketawa Al-Asy'ariyyah Cup memperlombakan 4 kategori, yaitu : Dangdut Slow (Dewasa), Dangdut Slow (Remaja), dan Kretek/Disco dan Kerajinan Bunyi. Dari keempat kategori tersebut, seluruh peserta bersaing  sengit, sehingga menyulitkan dewan juri untuk memilih siapa yang layak memperoleh titel juara. 

Dewan Juri pada kesempatan kali ini adalah juri tingkat nasional yang telah malang melintang di penjuru nusantara, yang pertama adalah H. Bastian dari Makassar dan Bapak Faisal dari Banyuwangi Jawa Timur.

Untuk para juara Kontes Nasional Ayam Ketawa ini mendapat hadiah Trophy, Piagam dan uang pembinaan total jutaan rupiah bagi juara 1 sampai 3 di setiap kategori. dan piagam bagi juara harapan.

Kalibeber (19/09/2014), Berbagai macam perlombaan dalam rangka memeriahkan Haflah Khotmil Qur'an XXXVII PPTQ Al-Asy'ariyyah dan Haul Simbah KH Muntaha Al Hafidz yang ke 10 sudah dimulai beberapa minggu yang lalu. Seluruh lomba telah diagendakan sebelumnya, dan dilaksanakan setiap hari Ahad dan Jum'at saja. Untuk jum'at kali ini diadakan 3 macam lomba, yaitu Sepakbola, lomba mading dan lomba kaligrafi.

Lomba mading untuk kelompok putri dilaksanakan di gedung Perpustakaan, sedangkan untuk putra berada di atasnya, atau lantai 3 gedung baru PPTQ Al-Asy'ariyyah.

Pada lomba mading kali ini, semua peserta (santri) diberikan kebebasan untuk membuat mading sekreatif dan seinovatif mungkin. sehingga terlihat hasilnya, berbagai bentuk mading yang tidak melulu monoton seperti pada umumnya. ada yang mengadopsi bentuk gapura, padepokan, rumah, masjid, bedug, dan masih banyak kreasi yang lain. Untuk melihat kegiatan lomba mading ini, silahkan lihat video berikut.

WONOSOBO. al asyariyyah.com - Ribuan santri dan "santriwati" padati Haul K.H muntaha al hafidz ke-10, di Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an al asyariyyah,Yayasan Al Asy'ariyyah, Jl Kh as asy'ari Nomor 09, kalibeber, Mojotengah, kamis (12/09/2014) malam

Ajengan Atoillah Al Asyari Alh memimpin jamaah tersebut di ikuti seluruh santri dan santriwati
dengan menghatamkan al quran. sebelum melaksanakan hataman Ajengan Atoillah AL asyari Alh menCeritakan sedikit perjuangan Al marhum simbah "KH MUNTAHA ALH" .

Antusias santri untuk mendapatkan berkah dari khataman al Quran sangat semangat banget sehingga
para santri pun lera menghatamkan Qur'an di sela-sela lingkungan masjid Baiturrohim, ada pula yang
berada di aula pusat.

Panitia pun menempatkan para santri wati di Masjid Baiturohim lantai 2, meskipun Masih masjid masih dalam perbaikan. dengan tujuan semoga masjid yang penuh berkah ini dalam acara Haul simbah dan khatama  Al qur'an di beri kelancaran dalam merenofasi dan kesehatan bagi pekerjanya.Amin

Bibarokatil Qur’an, semoga kita senantiasa dalam lindungan dan limpahan Rahmat Alloh SWT.
Minggu, 7 Septeber  2014 dimulailah lomba HKQ 2014 yang dilaksanakan setiap hari jumat dan minggu.

Dengan daftar lomba dan waktu pelaksanaan HKQ 2014 sebagai berikut ;

NO	LOMBA	Hari / tanggal
1	MTQ	Ahad, 7 september 2014
2	CCQ	Jum’at 17 oktober 2014
3	MHQ	Jum’at 12 september 2014
4	MMQ	Ahad, 7 september 2014
5	MQK	Jum’at 26 september 2014
6	MSQ	Jum’at 12 september 2014
7	Pidato Bahasa Indonesia	Jum’at 3 oktober 2014
8	Pidato Bahasa Jawa	Ahad, 21 september 2014
9	Pidato Bahasa Inggris	Jum’at 3 oktober 2014
10	Pidato BahasaArab	Ahad, 21 september 2014
11	MC	Ahad, 14 september 2014
12	Merawat Jenazah	Ahad, 7 september 2014
13	Nadhoman	Ahad, 14 september 2014
14	Al-Barzanji (Sholawat)	Ahad, 28 september 2014
15	Takbiran	Ahad, 05 oktober 2014
16	Miss Al-Asy’ariyyah #1	Jum’at 10 oktober 2014
17	Puisi	Ahad, 28 september 2014
18	Drama	Jum’at 17 oktober 2014
19	Nasyid	Ahad, 19 oktober 2014
20	Kaligrafi	Jum’at 19 september 2014
21	Merangkai Bunga	Ahad, 28 september 2014
22	Kebersihan	Jadwal masih menyusul
23	Karnaval	Jadwal masih menyusul
24	Sepak Bola	Jadwal masih menyusul
25	Sepak Takraw	Jadwal masih menyusul
26	Bola Voly	Jadwal masih menyusul
27	Bola Kasti	Jadwal masih menyusul
28	BuluTangkis	Jadwal masih menyusul
39	Tenis Meja	Jadwal masih menyusul
30	Tahlil	Jum’at 12 september 2014
31	Miss Al-Asy’ariyyah #2	Ahad, 12 oktober 2014
32	Mading	Jum’at 19 september 2014
33	Masak	Ahad, 19 oktober 2014
34	Panjat pinang	Jadwal masih menyusul
35	Fudsal	Jadwal masih menyusul
36	Cerpen	Ahad, 05 oktober 2014

Kalibeber (21/08/2014) - Seperti biasa malam Jum'at merupakan jadwal rutin Muhadhoroh di PPTQ Al-Asy'ariyyah Kalibeber. Jika seminggu yang lalu adalah blok B1 putra yang menjadi petugas muhadloroh, maka seharusnya malam Jum'at ini giliran blok putri yang tampil di serambi Masjid Baiturrohim Kalibeber.

Namun beda dengan malam jum'at kali ini, Muhadloroh seperti biasa diganti dengan "Launching Haflah Khotmil Qur'an XXXVII dan Haul KH Muntaha Alh ke-10 PPTQ Al-Asy'ariyyah Kalibeber". dengan diadakannya launching ini berarti seluruh agenda HKQ XXXVII secara resmi dibuka, dari mulai pelaksanaan berbagai macam lomba, persiapan dari setiap seksi panitia, seleksi peserta khataman, hingga latihan prosesi HKQ sampai nanti hari H tanggal 3 November 2014.

Acara Launching kali ini seperti biasa dibuka dengan lantunan rebana dari Korps Dakwah Santri (KODASA) PPTQ Al-Asy'ariyyah, dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi dari salah satu santri putri. Kemudian disambung dengan sambutan dari Lurah Umum PPTQ Al-Asy'ariyyah Ust. Ahmad Shobirin Alh sekaligus ketua panitia Haflah Khotmil Qur'an XXXVII dan Haul KH Muntaha Alh Ke-10. Beliau menyampaikan beberapa pengumuman berkaitan dengan HKQ tahun ini, salah satunya tentang Surat yang akan dibaca oleh khotimin Binnadzri, yaitu Surat As Sajdah. Selain itu beliau juga menyampaikan pesan kepada santri yang ingin mengikuti khataman untuk lebih banyak berlatih menghafal.

Setelah sambutan dari beliau Ust Shobirin Alh, dilanjutkan dengan Mauidloh Hasanah dan do'a penutup dari beliau Abuya KH. Khoirullah Al Mujtaba' S.H.I, beliau memberikan wejangan kepada para santri untuk lebih banyak membaca Al Qur'an, selain itu beliau juga menghimbau untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot).