WONOSOBO-Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Al-Qur'an Al-Asy'ariyyah (IKMAAL) adakan Silaturahmi Nasional (SILATNAS) dengan tema Memperteguh Shilaturrohim untuk Kebesaran Alumni dan Kejayaan Bangsa di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Asy'ariyyah, Ahad-Senin (19-20/12).
Dengan adanya kegiatan Silatnas di PPTQ Al-Asy'ariyyah, menjadikan para alumni semakin kuat, semakin besar, sehingga ilmu yang diperoleh di pondok tambah barokah dan manfaat.
"Pesen kulo kangge alumni, yang pertama sesibuk apapun, karo cok ditiliki pondoke. Kedua, ziaroh nggon Simbah ya mampir pondok. Ketiga, sangger isih kelingan lan gelem sowan, tak dongakne berkah lan manfaat. Keempat, jadilah santri yang selalu berkhidmah kepada almamater. Kelima ijasahe santri yo Akhlakul Karimah. Keenam, jagalah nama baik almamater sampai akhir hayat. Ketujuh, alumni ndang bisa kompak siji marang liane. Kedelapan, berbanggalah menjadi santrinya Mbah Muntaha. Kesembilan orang yang tidak meyakini gurunya mulia, maka iya tidak beruntung. Dan yang terakhir dan paling penting rapatkan barisan sudah saatnya alumni kompak, ikut membesarkan almamater Al-Asy'ariyyah." pesan Abuya Khoirullah Al-Mujtaba kepada alumni, sebagai pengasuh PPTQ Al-Asy'ariyyah.
DR.KH. Muchotob Hamzah, M.M. dalam sambutannya menuturkan, Mbah Muntaha mendirikan UNSIQ, SD, SMP, SMA dan seterusnya, karena ingin menggapai kaifiyah dalam berbagai bidangnya masing-masing. Mbah Muntaha sangat menghargai profesi seseorang, karena merekalah yang dapat mengantarkan umat ke dalam visi yang telah beliau tetapkan.
"Pondok Al-Asy'ariyyah ini merupakan rumah kedua kalian, dan dalam forum ini, saya ingin membuka prinsip Al-Qodim Ash-Sholih yang menjadi pegangan kita dalam kehidupan," tutur K.H. Lukman Harits Dimyati sebagai narasumber.
"Sangat luar biasa sekali kami sebagai alumni merasa tergugah hatinya, dimana bahwa silaturahmi ini merupakan suatu ikatan batin terhadap hikmahnya masyayikh Kyai dan Bu Nyai. Kemudian kita bisa bertemu pada sesama alumni bisa menyatukan diantara hati yang sudah sekian tahun tak pernah bertemu. Dan dengan adanya Silatnas ini kita bisa bertemu, kemudian juga saling memberikan argumentasi dimana para alumni ini sudah banyak yang berhasil." tutur Ibu Nur Farida, sebagai salah satu panitia Silatnas.
Semoga dengan adanya Silatnas ini silaturahmi tetap terjalin diantara alumni dan dapat mengembangkan pendidikan di pesantren, kurikulum di pesantren dan juga pendidikam yang umum mengajunya kepada pondok.