. . .

Puisi Abah


TERLALU CEPAT
Karya : KH. A. Faqih Muntaha

Belum lagi selimut tersingkap
Menutupi kegelapan malam
Dingin diawal Juni mulai terasa sampai sum-sum
Keriput yang mulai menua

Tidak biasanya terjadi
Terlalu cepat, seharusnya Agustus baru tiba
Bersamaan dengan kumandangnya adzan pertama
Jelas jam 3 pagi
Anak-anak sudah mulai ramai antri ambil air wudhu

Aku tersentak bangun
Walau dengan langkah-langkah limbung
Kuturuti nurani yang masih tersisa
Untuk bekal kelak
Comments
0 Comments